Rabu, 21 Maret 2018

Tips Sukses Menyimpan Update Data EMIS Online

Tips Sukses Menyimpan Update Data EMIS Online

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyR5g1OcZ36Zmiit53J-QYtOZnrebyHHok2SV2SjOkQYeg2tp6yIN4PGeWoqOhf8svsAQnQgs2n9ifLgVyZVOb-FetSlq1a2ejGlXi2USVD3uWI8_KTTmEK-n69AdupkkI852wYXvXVee9/s1600/CARA+PENGISIAN+DATA+EMIS-1.png

Salah satu hambatan yang kerap dihadapi oleh Operator Madrasah dalam mengerjakan data EMIS Online merupakan Gagal melakukan penyimpanan data.
Padahal saat data Gagal disimpan, maka semua data yang diisikan ke dalam form akan hilang dan secara otomatis akan kembali ke data sebelumnya.

Atas banyaknya keluhan mengenai Gagal dalam menyimpan update data ini, Admin akan berbagi liputan tentang Tips Sukses Menyimpan Update Data EMIS Online.

Tips yang akan Admin bagikan kali ini berasal dari pengalaman pribadi, di mana alhamdulillah saat saya mengupdate data dan kemudian menyimpannya selalu berhasil.

Artikel Terkait: Daftar Bug Aplikasi di EMIS Online
Maka dari itu, dalam artikel kali ini saya akan berbagi tips (seperti yang saya lakukan) supaya kawan-kawan operator lancar dalam mengerjakan data EMIS.

Tips Sukses Menyimpan Update Data EMIS Online

Adapun Tips Sukses Menyimpan Update Data EMIS Online merupakan sebagai berikut:

1. Pastikan Koneksi Internet Lancar
Karena Aplikasi EMIS terkini ini dirancang berbasis online maka untuk mengaksesnya harus terkoneksi menggunakan internet. Berdasarkan pengalaman Admin, saat akses internet kencang maka proses penyimpanan menjadi lancar. Sebaliknya andai kata koneksi internet lambat maka proses penyimpanan update data gagal dilakukan. Maka dari itu, gunakanlah jaringan internet yang bagus ya.

2. Semua Data Harus Terisi
Pada setiap sajian, akan tampil banyak sekali form data yang harus diisi. Pastikanlah bahwa semua data tersebut telah diisi semua. Bika ada satu saja data yang belum diisi maka dipastikan anda tidak akan bisa menyimpan update data. Misalnya saja, saat admin mengupdate data Informasi Orang Tua, di situ Admin tidak memasukkan data Tahun Lahir Orang Tua karena memang belum tahu. Akibatnya data tidak bisa disimpan. Kemudian ada garis merah pada form yang belum diisi tadi.

3. Cari Waktu yang Sepi Pengunjung
Berdasarkan pengalaman saya, saat mengakses EMIS pada Malam Hari atau setelah sholat shubuh, akses menjadi lebih cepat dan lancar. Sehingga proses penyimpanan data selalu sukses. Hal ini beda saat mengakses pada waktu siang hari, karena banyaknya orang yang mengakses EMIS menyebabkan perangkat lunak EMIS menjadi sangat lambat diakses. Maka dari itu saran saya, carilah waktu di luar waktu bekerja supaya akses EMIS lancar.
Itulah 3 Tips yang saya lakukan sehingga bisa sukses menyimpan update data peserta didik. Tentu di luar ketiga hal tersebut, faktor server menjadi sangat penting. Karena EMIS merupakan Aplikasi Berbasis Website, peformanya sangat tergantung sekali menggunakan kualitas server itu sendiri.

Demikianlah liputan mengenai Tips Sukses Menyimpan Update Data EMIS Online yang bisa kami sampaikan kepada anda semuanya. Semoga bisa membantu.

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar