Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0Vsm5qmVPYAjspxEVRV95m605GbWphDjZeGQedGTWorUG41V2zOJGlQrGwCdDTW2ZewXRutZvh0epCHq56u9Y63JMnHaMvyyfFRfxSSexMr7oVcFkllPEnLc-zNuvzqekKPnX3WQ6doc/s1600/Screenshot_4.png
Padahal didasarkan dari surat edaran Dirjen Pendis, batas waktu untuk pemutakhiran data Emis Madrasah maksimal ialah tanggal 31 Desember 2017.
artikel terkait; Cara Mengatasi Gagal Login EMIS Online
Nah pada artikel kali ini saya akan menunjukkan info mengenai Daftar Bug Aplikasi pada Emis Online. Supaya mitra-mitra operator bisa segera mengerjakan emis.
1. Gagal Menyimpan Update data
Bug pertama yang sangat menghambat kerja operator ilah gagal menyimpan sesudah selesai melakukan update data.
Hal ini kerap ditemui terurama pada menu "Update Data Siswa". Seperti yang diketahui bahwa dalam menu tersebut, operator diharuskan mengupdate data tanggal masuk siswa, karena secara default tanggal yang tertulis pada dalam EMIS ialah 01-01-1970.
Namun sesudah dilakukan prose perubahan dan waktu akan menyimpan perubahan data tersebut, sistem heng dan tidak merespon sehingga akhirnya gagal menyimpan update data
.
2. Fitur Tidak Lengkap
Dari pengalaman penulis terdapat beberapa menu yang tidak terdapat. Salah satunya ialah memasukkan siswa ke dalam Rombel
(1). Menu Rombel Peserta Didik
Berdasarkan info yang kami terima, galat satu tugas utama yang harus dilakukan ialah "Create Rombel dan Nomor Absen". Untuk membentuk rombel kelas dapat dilakukan melalui menu Kelembagaan > Siswa > Data Rombongan Belajar.
Tapi kendati sudah membentuk rombel tetapi waktu mengedit peserta didik, tetap saja tidak terdapat menu rombel. Sehingga para peserta didik tidak dapat dimasukkan ke dalam setiap rombel yang telah dibentuk.
Padahal pada dalam daftar peserta didik yang terdapat, jelas terdapat keterangan rombel 6-, 8-, dan lain sebagainya. Adanya pertanda strip tersebut, kami tafsirkan bahwa peserta didik belum dimasukkan ke dalam rombel.
Apabila telah berhasil dimasukkan ke dalam rombel mungkin saja akan terdapat keterangan 6 01; 6 02; 8 01 dst. Di mana untuk dua nomor yang terakhir itu (01, 02, 03), menujuk pada pengisian emis yang dulu dan menyatakan rombel peserta didik terkait.
(2) Mengembalikan Siswa ke Tingkat Sebelumnya
Selanjutnya ialah menu yang berfungsi untuk mengembalikan siswa ke dalam kelas (tingkat) sebelumnya. Seperti yang telah diketahui, sistem akan secara otomatis sudah menaikkan semua peserta didik ke dalam tingkat berikutnya. Padahal bisa saja terdapat peserta didik yang tidak naik kelas. Bagi peserta didik yang tidak naik kelas, harusnya dikembalikan ke dalam tingkat kelas sebelumnya.
Tapi ternyata menu yang berfungsi untuk mengembalikan peserta didik yang tidak naik kelas ke tingkat sebelumnya, belum tersedia.
(tiga) Menambahkan Nomor Absen
Selanjutnya terdapat pada menu untuk menambahkan Nomor Absen. Salah satu tugas yang harus dilakukan ialah "Create Rombel dan Nomor Absen". Tapi sesudah seluruh menu dan jua submenu kesiswaan dicari, tidak terdapat menu untuk menambah Nomor Absen.
tiga. Kesalahan Menu
(1) Data Asal Sekolah Siswa Sebelumnya
Pilihan form yang tersedia pada data sekolah sebelunya hanya terdpat jenjang SMP/MTs. Sedangkan untuk MTs dan MI belum tersedia jenjang sebelumnya yang berupa SD/MI dan RA/TK.
(2) Mutasi Peserta Didik
Untuk Mutasi data peserta didik pilihan sekolah tujuan yang terdapat hanyalah jenjang pendidikan MA, SMA, SMK, Paket C. Tidak terdapat jenjang pendidikan untuk tingkat SMP ataupun MI. Padahal untuk mutasi peserta didik pastinya dialami jua pada semua jenjang pendidikan.
4. Menu Unggah dan Unduh Tidak Ada
Mungkin memang karena tidak tersedia atau belum tersedia, seharusnya terdapat menu untuk melakukan unggah atau eksport data. Sehingga para Madrasah (terutatama yang memiliki banyak siswa) bisa mengisi terlebih dahulu ke dalam arsip lain (seperti excel) kemudian baru mengeksportnya ke dalam Aplikasi EMIS.
Apabila tidak terdapat, maka sangat repot sekali jika harus mengupdate data siswa satu per satu secara online. Sebab kerap kali pelaksanaan berbasis situs ini mengalami gangguan server.
5. Jumlah Siswa Tidak Sesuai
Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa terdapat selisih antara jumlah siswa yang aktif beserta yang tercantum pada dalam dashboard dan Menu Siswa Aktif EMIS Online.
6. Juknis EMIS Belum Ada
Harusnya, waktu pelaksanaan EMIS rilis disertai jua beserta Juknis yang jelas. Sehingga para operator punya panduan dalam mengisi data.
Demikianlah info mengenai Daftar Bug Aplikasi pada Emis Online yang bisa kami sampaikan kepada anda semuanya.
Tweet
Subscribe to receive free email updates:
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar